3 Manfaat Sarang Rayap Bagi Ekosistem Disekitarnya

3 Manfaat Sarang Rayap Bagi Ekosistem Disekitarnya

Tak hanya mengganggu, keberadaan rayap seringkali dianggap merugikan oleh para pemilik rumah. Sebab tak hanya bersarang didalam struktur kayu. Rayap juga akan terus memakannya hingga kayu betul-betul rusak. Tak jarang, para pemilik rumah bahkan sampai harus memanggil jasa anti rayap seperti FUMIDA untuk membasmi hama yang satu ini. Namun meski begitu, keberadaan sarang rayap justru dianggap sebagai salah satu hal yang sangat penting bagi ekosistem disekitarnya.

Manfaat Sarang Rayap

Manfaat Sarang Rayap

Setidaknya, ada 3 manfaat utama sarang rayap bagi lingkungan dan ekosistem disekitarnya.

1. Menjaga Keseimbangan Karbon di Alam

Perubahan iklim menjadi salah satu isu lingkungan yang terus dibahas oleh para pemimpin dunia. Penyebabnya tak lain adalah karena aktivitas manusia yang membuat emisi gas rumah kaca terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Utamanya, dari pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, gas dan batu bara. Itu mengapa, di eropa sendiri penggunaan biofuel sedang mulai digalakkan. Diluar promosi besar-besaran kendaraan listrik. Karena setiap kita akhirnya sadar, bahwa langkah-langkah mitigasi harus segera dilakukan. Karena jika tidak, emisi gas rumah kaca yang menyelimuti bumi akan terus meningkatkan panas matahari yang membuat suhu bumi terus meningkat dan mengalami perubahan iklim dan cuaca dalam jangka panjang.

Advertisements

Nah, langkah mitigasi ini sejatinya telah lama dilakukan oleh rayap. Serangga yang memiliki sifat kriptobiotik ini biasanya akan membuat pipa atau terowongan lumpur saat harus keluar dari tempat persembunyiannya untuk mencari makan. Karena secara alamiah rayap memang lebih suka bersembunyi dan menjauhi cahaya. Sarang rayap inilah yang sejak lama berperan untuk menjaga keseimbangan karbon dialam sebagai bentuk mitigasi terhadap perubahan iklim. Yap, sarang rayap turut membantu mengurangi jumlah karbon dioksida (CO2) di atmosfer dengan tetap menyimpannya didalam tanah. Itu mengapa, saat habitatnya berkurang karena digantikan oleh pemukiman penduduk, maka keseimbangan karbon dialam juga menjadi hal lain yang mesti dikorbankan. Tak heran jika negara-negara besar seperti China kini mulai melakukan reforestasi besar-besaran untuk menambah luas hutan dinegaranya. Tujuannya satu, yakni untuk menjaga keseimbangan karbon dialam.

2. Mendukung Biodiversitas

Tak hanya menjaga keseimbangan karbon, rayap juga berkontribusi terhadap peningkatan biodiversitas alias keanekaragaman hayati. Yap, kehadiran sarang rayap telah menciptakan mikrohabitat baru bagi berbagai serangga dan organisme lain. Cacing tanah misalnya, yang menjadikan sarang rayap sebagai tempat berlindung. Peningkatan biodiversitas ini secara tidak langsung akan turut menjaga keseimbangan ekosistem terhadap perubahan iklim dan lingkungan.

3. Menyuburkan Tanah

Sejak lama, sarang rayap diyakini memiliki kandungan fosfat yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan Pupuk Fosfor Organik. Namun yang jadi pertanyaan, dari mana kandungan ini berasal? Kandungan ini berasal dari proses yang mereka lakukan saat mencerna makanan. Sebagai hewan herbivora yang memakan serasah (dedaunan dan ranting kering) serta kayu yang hampir mati. Rayap akan melepaskan enzim pencernaan yang akan mengubah selulosa didalam kayu menjadi nutrisi lain yang berguna untuk tanaman disekitarnya. Tak hanya fosfat, hasil dekomposisi ini juga menghasilkan nutrisi penting lain seperti nitrogen dan kalium yang dapat menyuburkan tanaman.

Bentuk sarang rayap yang berupa terowongan ini juga memungkinkan air hujan meresap dengan lebih baik kedalam tanah. Sehingga sistem drainase menjadi lebih baik dan secara tidak langsung turut menjaga kualitas tanah dan mengurangi erosi permukaan akibat genangan air.

Nah, cukup banyak bukan manfaat sarang rayap bagi ekosistem disekitarnya. Maka alih-alih menghancurkannya, jika suatu saat kamu menemukan sarang rayap disekitar pekaranganmu, khususnya yang berasal dari rayap tanah. Alangkah lebih bijaksana untuk membiarkannya begitu saja. Karena jika dihancurkan, koloni rayap yang ada didalamnya ditakutkan justru akan bermigrasi dan meneyerang struktur kayu dan bangunan rumah serta perabot yang terbuat dari kayu.

Advertisements

Leave a reply:

Your email address will not be published.

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Site Footer

Sliding Sidebar

Lorem ipsum dolor sit amet et dolore magna. Proin libero nunc consequat interdum varius sit. Sed pulvinar proin gravida hendrerit