Benarkah Ketombe Dapat Menyebabkan Rambut Rontok? Lalu, Bagaimana Cara Mengatasinya?

No comments

Masalah rambut rontok

Ketombe dan rambut rontok telah menjadi 2 masalah kulit kepala yang paling sulit untuk dituntaskan. Masalah ini bahkan dialami oleh hampir sebagian besar orang. Namun, yang jadi pertanyaan kemudian adalah adakah hubungan diantara keduanya? benarkah, pendapat yang menyebut bahwa ketombelah yang sejatinya menjadi biang keladi penyebab rambut rontok?

Benarkah Ketombe Dapat Menyebabkan Rambut Rontok?

Benarkah Ketombe Dapat Menyebabkan Rambut Rontok

Kehadiran ketombe biasanya ditandai dengan kemunculan serpihan atau bintik berwarna putih di kulit kepala yang disertai rasa gatal. Penyebabnya tak lain adalah karena tingginya kadar minyak di kulit kepala. Bisa karena pemakaian shampo yang berlebih atau justru kurang. Yang jelas, kadar minyak yang terlalu tinggi inilah yang akhirnya menyebabkan peradangan kulit yang dipicu oleh jamur Malassezia spp. Jamur yang sayangnya, memiliki sifat lipofilik alias mudah beranak pinak dan berkembang biak dilingkungan mikro dengan kadar minyak yang tinggi.

Namun bukan ketombe sebetulnya yang menjadi biang keladi penyebab rambut rontok, melainkan kebiasaan kita menggaruk kulit kepala. Yap, saat berketombe orang biasanya akan lebih sering menggaruk kulit kepala. Kebiasaan inilah yang kemudian justru melukai kulit kepala dan merusak folikel rambut. Jika sudah begitu, akar rambut akan menjadi semakin rapuh. Dan lama kelamaan akan menyebabkan rambut mulai gugur dan rontok. Namun normalnya, rambut memang akan mengalami kerontokan sebanyak 50 – 100 helai setiap harinya. And again, itu normal. Dan semua orang mengalaminya, nggak cuma kamu. Dimana rambut yang rontok itu akan digantikan oleh rambut baru yang juga tumbuh setiap hari. Masalahnya, ketombe yang memenuhi folikel rambut, dapat menghambat pertumbuhan rambut baru tersebut. Itu mengapa, bagi sebagian orang masalah rambut rontok kemudian dapat berubah menjadi masalah lain yang lebih serius yakni kebotakan.

Meski tidak berbahaya, hal ini tentu akan mempengaruhi penampilan dan membuat kamu merasa minder saat harus berjumpa dengan orang lain. Lantas, bagaimana cara mengatasinya?

Cara Mengatasi Ketombe dan Rambut Rontok

Cara Mengatasi Ketombe dan Rambut Rontok

Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan baik dengan menggunakan bahan-bahan alami maupun shampo anti ketombe dan rambut rontok. Hanya saja, hasilnya mungkin akan berbeda pada masing-masing orang. Maka jika, cara pertama belum juga membuahkan hasil kamu bisa mencoba cara kedua dan seterusnya.

1. Menggunakan Lidah Buaya

Berbagai studi telah membuktikan bahwa kandungan lidah buaya memang telah terbukti ampuh untuk merangsang pertumbuhan rambut baru. Tak heran jika orang tua zaman dulu biasanya akan mengoleskan lidah buaya dikepala anak-anak mereka yang volume rambutnya boleh dikatakan cukup tipis. Selain mampu merangsang pertumbuhan rambut baru, lidah buaya ternyata mampu mengurangi rasa gatal akibat ketombe. Hal ini karena Aloe Vera memiliki kandungan zat aktif antibakteri dan antijamur yang dapat melumpuhkan pertumbuhan jamur Malassezia spp yang menjadi biang kerok munculnya ketombe. Cara menggunakannya pun terbilang cukup mudah. Kamu hanya perlu mengoleskan gelnya dikulit kepala. Lalu mendiamkannya selama minimal 30 menit sebelum membilasnya dengan shampo.

2. Menggunakan minyak kelapa

Sebelum kehadiran kondisioner seperti sekarang ini. Orang tua zaman dulu biasanya memanfaatkan minyak kelapa sebagai kondisioner rambut alami untuk melembapkan kulit kepala. Namun tahukah kamu, jika minyak kelapa juga dipercaya cukup ampuh untuk mengatasi berbagai masalah dikulit kepala, seperti kulit kepala kering, rambut berminyak, iritasi kulit kepala hingga masalah ketombe. Hal ini karena adanya kandungan asam laurat, asam kaprat, asam oleat, dan asam linoleat didalam minyak kelapa. Sebuah studi bahkan menunjukkan bahwa pemakaian rutin minyak kelapa selama 8 minggu mampu mengurangi ketombe sebanyak 68%. Seperti halnya lidah buaya, kamu cukup mengoleskan 2 – 3 sendok makan minyak kelapa keseluruh permukaan kulit kepala. Lalu mendiamkannya selama 30 menit hingga 1 jam. Sebelum membersihkannya dengan shampo. Kamu bisa menggunakannya 2-3 kali seminggu untuk mendapatkan hasil maksimal.

3. Menggunakan perasan lemon

Tak hanya untuk membuat infused water, lemon juga dikenal memiliki sifat antijamur dan antibakteri sehingga mampu melumpuhkan jamur penyebab ketombe. Kandungan asam sitrat yang ada pada perasan lemon juga diyakini mampu memperbaiki folikel rambut yang rusak dan menguatkan bagian akar rambut. Cukup pijatkan air perasaan lemon di kulit kepala dan tunggu hingga minimal 30 menit sebelum membilasnya dengan shampo.

4. Mengonsumsi minyak ikan (omega-3)

Tak hanya baik bagi jantung, mengonsumsi omega-3 juga dipercaya mampu memicu pertumbuhan rambut baru serta meningkatkan kekuatan rambut. Tak hanya itu, sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi minyak ikan juga dapat mempertebal volume rambut. Namun, berbeda dengan 3 cara sebelunya. kamu bisa mengonsumsi omega-3 dalam bentuk suplemen yang kini banyak dijual dipasaran.

5. Menggunakan shampo anti ketombe dan rambut rontok

Atau jika ingin yang lebih praktis, kamu bisa menggunakan shampo anti ketombe dan rambut rontok dari CLEAR. Misalnya, CLEAR Hijab Pure dengan Triple Anti-Dandruff Technology yang mampu membantu mengatasi ketombe. CLEAR Hijab Pure juga dilengkapi dengan Fresh Rose Extract & Habbatus Sauda yang dapat membantu merawat rambut rontok.

Namun, jika semua cara diatas ternyata belum mampu mengatasi masalah ketombe dan rambut rontokmu. Kamu dianjurkan untuk segera memeriksakannya ke dokter spesialis kulit. Karena bisa jadi, ada kondisi medis tertentu yang melatarbelakangi masalah tersebut.

Artikel Lainnya

Bagikan:

Ferdinand

Dear GOD, Thank you so much for all Your stupid blessing to stupid people like me :)

Leave a Comment

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.