Mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi tak hanya erat kaitannya dengan kualitas hidup dan kesehatan seseorang, namun lebih jauh, hal ini juga akan turut bedampak pada produktivitas orang tersebut. Karena tanpa pola hidup yang sehat (mengkonsumsi makanan dan minuman yang bergizi, rutin berolahraga dan memiliki pola tidur yang teratur), seseorang akan mudah merasa lelah ketika beraktivitas yang bisa jadi akan membuatnya sulit untuk fokus dan melaksanakan tanggung jawab pekerjaan-nya secara maksimal. Dan sayangnya, hal inilah yang terkadang membuat produktivitas kerja semakin menurun.
Menanggapi fenomena tersebut, Mayora Group sebagai salah satu produsen makanan dan minuman berkualitas dalam negeri, berkomitmen untuk turut serta mendukung langkah yang diambil pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (KEMENKES) RI untuk terus menggalakkan program GEMAS, yang merupakan singkatan dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Melalui program ini, masyarakat diharapkan dapat lebih aware pada pola hidup sehat. Minimal dengan terus menjaga kadar gizi seimbang dalam asupan makanan dan minuman yang dikonsumsinya.
Nah, sejalan dengan hal ini, Mayora pun terus menunjukkan komitmen dan dukungannya pada pemerintah dengan cara menciptakan beragam produk makanan dan minuman berkualitas yang fokus utamanya adalah untuk membantu meningkatkan produktivitas, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Nah, produk-produk inilah yang kemudian diklasifikasikan kedalam kategori Mayora Nutrition. Lantas produk apakah sajakah itu? Produk tersebut, antara lain adalah sereal dan air mineral yang selama ini sudah sangat akrab di telinga kita, yap sebut saja Energen Cereal dan Le Minerale sebagai salah satunya.
Melalui kedua produk tersebut, Mayora ingin menumbuhkan kesadaran pola hidup sehat di masyarakat dengan cara-cara sederhana yang mudah untuk dilakukan. Yakni dengan rutin mengkonsumsi sarapan bergizi sebelum mulai beraktivitas dan rutin mengkonsumsi air mineral. Karena seperti yang telah sama-sama kita ketahui, banyak orang Indonesia yang masih enggan untuk menyantap sarapan pagi mereka. Bahkan menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), pada tahun 2013 silam saja, ada sekitar 16,9% – 59% orang Indonesia dalam rentang usia sekolah hingga dewasa yang menyatakan tidak pernah mengkonsumsi sarapan setiap hari. Dan jelas, presentase tersebut bisa saja terus bertambah jika hal ini terus dibiarkan.
Menurut Andre Sukendra Atmadja, yang juga merupakan CEO Mayora Group, “Masalah kesehatan tak hanya akan berdampak pada produktivitas sumber daya manusia, namun lebih jauh akan berdampak pula pada kualitas generasi bangsa di masa-masa yang akan datang. Karena itulah, guna meningkatkan pembangunan sosial dan ekonomi bangsa yang berkelanjutan, masyarakat Indonesia harus lebih dulu didorong untuk memiliki pola hidup yang sehat”. Hal ini sejalan dengan fokus pemerintah dibidang ekonomi, untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang unggul, agar mampu bersaing dengan SDM dari negara lain.
Hal ini pun pernah diungkapkan oleh Darmin Nasution, yang saat itu masih aktif menjabat sebagai Mentri koordinator Bidang Perekonomian sebelum tugasnya digantikan oleh Airlangga Hartanto. Saat itu, Darmin pernah berujar, bahwa “Mulai tahun 2019 ini, fokus pemerintah akan mulai bergeser, dari infrastruktur ke arah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Terutama yang berkaitan dengan pendidikan vokasi atau kejuruan”. Lebih jauh, Darmin mengatakan “Akan melakukan reformasi besar-besaran dalam kurikulum pendidikan SMK”. Ia mengatakan, “Akan ada keterlibatan industri dalam bentuk program magang, supaya peningkatan SDM dapat cepat terealisasi”.
Dalam hal ini, Mayora pun mengaku siap untuk terus mendukung seluruh program baik yang telah dibuat oleh pemerintah. Terutama melalui sektor Industri makanan dan minuman yang mereka produksi.
Nah, lantas bagaimana dengan kita? sudahkah kita mengkonsumsi sarapan setiap pagi? dan sudahkah kita memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh kita dengan rajin minum air putih? Jika belum, mulailah saat ini juga.